Material Dasar Kitchen Set
Merupakan
bahan utama yang harus ada alias bahan pokok untuk membuat kitchen set.
Material dasar kitchenset dibagi menjadi sbb :
Material
Dasar Kayu untuk Kitchen Set
Kayu Solid atau Padat
Kitchen
set yang dibuat dari material ini mempunyai daya tahan yang cukup lama. dari
segi penampilan material kitchen set dari kayu juga terlihat elegan, karena
kita dapat membuat profil-profil dan detail di kayu sehingga dapur terlihat
cantik. Kayu solid yang biasa digunakan untuk membuat kitchen set diantaranya
adalah kayu jati, kayu meranti dll. Faktor pengganjal untuk menggunakan bahan
ini adalah harga yang cukup makahal terlebih kayu yang digunakan adalah kayu
jati dengan kualitas No 1
Triplek / Multiplek
Kayu lapis
atau sering disebut triplek adalah sejenis papan pabrikan yang terdiri dari
lapisan kayu (veneer kayu ) yang direkatkan bersama-sama. Kayu lapis merupakan
salah satu produk kayu yang paling sering digunakan. Kayu lapis bersifat
fleksibel, murah, dapat dibentuk, dapat didaur ulang, dan tidak memiliki teknik
pembuatan yang rumit. Kayu lapis biasanya digunakan untuk alternatif pengganti kayu
solid karena lebih tahan retak, susut, atau bengkok.
Triplek atau Multiplek
Lapisan kayu lapis (yang biasa disebut veneer) direkatkan bersama
dengan sudut urat (grain) yang disesuaikan untuk menciptakan hasil
yang lebih kuat. Biasanya lapisan ini ditumpuk dalam jumlah ganjil untuk
mencegah terjadinya pembelokan (warping) dan menciptakan
konstruksi yang seimbang. Lapisan dalam jumlah genap akan menghasilkan papan
yang tidak stabil dan mudah terdistorsi.Saat ini kayu lapis tersedia dalam
berbagai ketebalan, mulai dari 0,8 mm hingga 25 mm dengan tingkat kualitas yang
berbeda-beda.
Teakblock
Sama
seperti triplek atau multiplek, Teakblock juga terdiri dari beberapa lapis plywood.
perbedaanya adalah pada lapisan terluarnya plywoodnya terbuat dari kayu jati.
Tujuannya sudah jelas yaitu untuk membuat penampilan seperti kayu jati namun
harga bisa ditekan serendah mungkin.
Teakblock
Bagian-bagian Utama Kitchen Set
Kabinet
Kitchen Set
Lemari
kabinet merupakan bagian dari kitchen set yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan berbagai peralatan dapur serta kebutuhan memasak lainnya. Bahan
dasar yang umum digunakan untuk lemari kabinet adalah kayu solid dan kayu
olahan. Kabinet ini terdiri dari dua kategori yang dibedakan dari peletakkannya
Kabinet atas Kitchen Set
Lemari
kabinet atas dilengkapi dengan penghisap asap dan digunakan untuk menyimpan
peralatan makan dan pernak-pernik ukuran kecil lainnya. Tinggi lemari kabinet
atas idealnya adalah sejangkauan tangan , sehingga kita mudah untuk mengambil
barang – barang yang diperlukan tanpa harus menggunakan bantuan tangga.
Kabinet Kitchen Set
Kabinet Bawah Kitchen
Set
Lemari
kabinet bawah biasanya dilengkapi ruang kabinet yang cukup luas sehingga
dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang yang sering digunakan dan barang
yang apabila jatuh dapat membahayakan. Beberapa peralatan memasak ukuran besar
seperti panci, penggorengan, pisau dan sebagainya.
Top Table
Kitchen Set
Top Table
adalah bagian kitchen set yang berfungsi sebagai meja kerja untuk melakukan
persiapan memasak. Material top table sendiri haruslah kuat, antigores, tahan
panas dan air, serta memiliki permukaan yang mudah dibersihkan. Karena area ini
adalah tempat utama untuk kegiatan memotong, menumbuk dll sebelum memasak.
Top Table
Pilihan Material Top
Table Kitchen Set
GRANITE
/ BATU GRANIT
Granit
memiliki pilihan motif dan warna yang beragam sehingga membuat kitchen set
terlihat berkelas, mewah, dan elegan. Karena terbuat dari batu alam, top table
jenis ini lebih kuat dan memberikan kesan dingin. Granit tidak mudah
patah, tahan panas dan gores. Dibandingkan material dari batu alam lain, granit
lebih praktis dirawat dan indah dipandang. Namun harganya relatif mahal
dibandingkan jenis top table lainnya. Selain itu, granit memiliki pori-pori
pada permukaannya sehingga kotoran dapat masuk ke dalam pori-porinya sehingga
kebersihan harus benar-benar terjaga.
Granit
MARMER
Marmer
lebih mulus ketimbang granit. Suhu marmer dingin, tahan terhadap panas, namun
kelemahannya adalah mudah menyerap noda. Karena memiliki pori-pori yang lebih
besar dari Granit pada permukaannya, sehingga kotoran dapat masuk ke dalam
pori-pori yang dapat menumbuhkan bakteri. Pada perawatannya, kebersihan marmer
harus benar-benar terjaga. Harga marmer relatif lebih mahal daripada granit.
Marmer
FORMATOP
( SOLID SURFACE )
Formatop /
Solid surface adalah material sintetis mirip granit atau marmer yang
terbuat dari campuran akrilik, polyesteresin, dan pigmen warna. Bahkan beberapa
produsen membuat solid surface dengan 100% akrilik. Meskipun berbahan dasar
plastik, tampilan solid surface memiliki motif dan warna seperti granit dan
marmer.
Formatop ( Solid Surface )
Kelebihannya
dibandingkan marmer atau granit sebagai berikut :
·
Kuat, ringan, dan tahan gores.
·
Higienis, tidak berpori, tidak menimbulkan noda, mudah dibersihkan
bila terkena saus, cuka, kecap, kopi, dan bahan kimia lainnya serta mudah dalam
perawatan. Tidak adanya pori membuat bakteri, lumut, jamur tidak berkembang
biak didalamnya.
·
Proses pengerjaan dan pemasangan tergolong mudah karena hanya
menggunakan mesin atau alat pertukangan kayu biasa.
·
Seamless, sambungan tidak nampak sehingga tampilan lebih elegan.
·
Nonporous dan homogen, sehingga air tidak meresap ke dalam
kabinet.
·
Sangat mudah di bentuk sehingga dapat dibuat melengkung
atau membuat Sink menyatu dengan tabletop.
Namun
solid surface juga memiliki kekurangan, yaitu kekuatannya masih kalah
dibandingkan dengan granit alam dan ketahanan goresnya dapat berkurang jika
digunakan dalam jangka waktu yang lama. Rentan terhadap panas dengan suhu
diatas 180 derajat celcius.
Untuk
perawatan, apabila goresan oleh benda tajam tidak terlalu dalam, maka akan
dapat dihilangkan dengan cara memolesnya.
Karena
memiliki kefleksibelan dalam bentuk, maka materialnya cocok untuk aplikasi
dimana saja dan diruangan apa saja tergantung dengan ide kreatif dari anda.
Backsplash
Kitchen Set
Backsplash
adalah area yang berada diantara top table dengan cabinet kitchen set bagian
atas. Untuk material bahan yang biasanya digunakan adalah sbb :
Backsplash Keramik
Kelebihan
Backsplash kitchen set dari keramik adalah tersedia dalam berbagai ukuran,
memiliki keragaman motif yang kaya dengan pola-pola indah, tahan terhadap air
dan suhu panas serta mudah untuk dibersihkan.
Backsplash berbahan Keramik
Kelemahan
material ini adalah pada nat yang perlu dibersihkan secara teratur. Harga
keramik dan mozaik lebih terjangkau. Sehingga bagi anda yang memiliki budget (
anggaran ) yang terbatas, tetap akan bisa memiliki kitchen set / dapur yang
indah dengan memilih menggunakan material keramik untuk backsplash.
Backsplash Cermin
Secara
estetika, Backsplash kaca dan cermin untuk kitchen set dapat memberikan
penampilan yang cantik. Hanya saja kekurangan material ini adalah kerapuhannya
yang mudah pecah sehingga berpeluang membahayakan dan untuk, perawatan pada
cermin cenderung sulit ketika mengalami flek pada lapisan silvernya yang
dikarenakan kelembapan dan air.
Backsplash berbahan Kaca
Backsplash Mika
Untuk
Backsplash kitchen set berbahan mika, pada awal pemasangan memberikan kesan
cantik, tetapi lambat laun akan kusam dan lapisannya sangat mudah tergores.
Meskipun untuk harga sangat murah, tetapi material mika tidak tahan lama dan
kemungkinan akan menyebabkan pemborosan untuk perbaikannya.
Backsplash berbahan Mika
Backsplash Marmer dan
Granit
Selain
untuk material top table kitchen set, jenis batu alam ini juga dapat digunakan
untuk backsplash kitchen set anda.
Backsplash berbahan Marmer
Itulah
beberapa bagian-bagian utama dan material dasar yang dapat anda gunakan untuk
membuat kitchen set. Adapun untuk memilih mengunakan material yang mana anda
dapat mengkonsultasikannya lebih jauh ke penyedia jasa pembuat kitchen set seperti
juga di Rizky Bali Contraktor Houzz Interior Kitchen Set.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar