1.
Solid
Wood
2. Kayu Lapis (
Plywood / Multipleks)
3. Block Board /
Block Teak
4. MDF
5. Particel Board
Berikut akan kami
Ulas satu persatu jenis material sebagai bahan dasar Meubler
1. SOLID WOOD
Dia adalah jenis bahan dasar meuble dan struktur
rumah tinggal dan perlengkapan rumah tangga lainnya yang merupakan Murni Kayu
balokan hasil pembelahan dari batang pohon yang masih berupa gelondongan
maupun persegi/batangan.
Biasanya dijual
dalam system kubikasi (M3). Jenisnya beragam: Kayu jati, kayu kamper, kayu
merbau, kayu sungkai, kayu jati lada, kayu mahogany, kayu sawo, kayu nangka,
kayu sono keling dan masih banyak lagi
Keunggulanya:
- Urat/motif serat kayu lebih natural
- Tahan terhadap rayap (khusus Jenis Jati, ulin dan Merbau)
- Tahan terhadap air dan awet untuk jenis meuble yang menopang beban berat
Kekurangannya:
-
Mahal, dari segi bahan dasar kayu itu sendiri ( Bagi ekonomi pas
pasan)
- Mahal juga dari sisi penggarapanya.
-
setelah perakitan masih ada proses selanjutnya, yaitu finishing ( Cat
Plituran / Cat melamik / Cat Duco)
Era tahun 60an sampai 80an (zaman Kakek saya), meuble dengan bahan dasar kayu solid sangat
banyak digandrungi dan diminati semua kalangan.
Mengapa?
Karena era zaman tersebut boleh dibilang adalah zaman keemasan bagi para
pecinta meuble (interior) dan zaman keemasan bagi para pengrajin (tukang kayu)
saat itu.
Disamping harganya yang masih murah (saat itu) dan
hutan kita masih berlimpah kayu, sehingga untuk mencari kayu solid yang murah
dan berkwalitas tidaklah susah.
Sangat mudah
ditemui.
Era tahun 90an
sampai sekarang
Meuble dengan
bahan dasar kayu solid sudah mulai berangsur ditinggalkan, mengingat persediaan
hutan kayu kita sudah mulai menipis dan mulai berkurang.
Sehingga dampak
dari itu semua adalah “harga” kayu solid yang layak dan bagus untuk penggunaan
meuble sangat sangatlah mahal dan tidak terjangkau.
Hingga akhirnya,
mulailah era baru dimana meuble bukan dengan bahan dasar solid wood, melainkan
dengan bahan dasar multipleks atau sering disebut juga dengan istilah
Plywood atau
secara tukang adalah triplek.
BYZANTHIUM
kuchen Jarang mengaplikasikan material ini pada Furnitur maupun
Meubeler interior
Alasan:
- Harganya
yang terlalu Mahal dan Nilai Produksi juga mahal.
- Kecuali,
Jika calon pembeli mengutamakan dari sisi nilai dan cita rasa Seni dan
naturalisnya
2. KAYU LAPIS
(PLYWOOD)
Kayu
lapis atau plywood merupakan kayu olahan yang biasa kita kenal dengan
sebutan tripleks atau mutipleks. Kayu lapis dibentuk
dari beberapa lembaran kayu yang direkatkan dengan tekanan tinggi. Ketabalanya pun bermacam
– macam mulai dari yang ketebalannya 3 mm, 4 mm, 9 mm dan 18 mm
dan luasannya 244 x 122 cm. Ketebalan plywood menentukan kekuatan dan
kestabilannya.
Jenis kayu ini paling banyak digunakan sebagai
material pembuat kitchen set, lemari, meja, dan tempat tidur. Oleh karena
plywood mempunyai permukaan polos dan tidak memiliki serat yang khas maka
kadang perlu diberi pelapis tambahan seperti:
- Venner (irisan kayu tipis)
- HPL
- Decoseet PVC
- Ataupun melaminto.
Harga kayu lapis lebih murah dibandingkan kayu
solid tapi lebih mahal dari kayu olahan lainnya.
Contoh:
- Penggunaan
pada Bidang Lemari/Meuble yang berhubungan dengan bidang lembab (Lantai,
Dinding KM, Ataupun Dinding yang berhubungan dengan dinding Luar Rumah)
3. BLOCK BOARD
Blockboard
merupakan potongan kayu kotak kecil-kecil (sekitar 2.5–5cm) yang dipadatkan
dengan sebuah mesin dan diberi pelapis venner di kedua sisinya
sehingga menjadi sebuah lembaran menyerupai papan. Ketebalannya
bisa mencapai 12 mm, 15 mm hingga 18 mm dan luasannya sama
dengan multipleks.
Blockboard biasanya dibuat
dari jenis kayu yang lunak sehingga tidak sekuat plywood.
Harganya pun sedikit dibawah plywood. Jenis block board yang banyak tersedia
adalah teakblok (memakai lapisan venner kayu jati). Jenis ini cukup baik
untuk membuat rak, cabinet ataupun kitchen set.
.
Contoh:
– Penggunaan
Untuk Daun Pintu, karena karakter block board ringan dan Flat (Full Rata),
sehingga dapat menghasilkan tampilan fasad luar yang rapih.
– Dan keuntungan berikutnya adalah Aksesories Fitting (engsel, Rel Laci dll) pada cabinet akan
lebih awet, karena sifat dasar blockboard lebih Ringan.
– Penggunaan Penyekat dalam cabinet
– Rak Ambalan dalam cabinet
- Penggunaan pada pembagi Bidang yang Lebar dan panjang (Panel)
4.Kayu MDF ( Medium Density Fibreboard
)
Kayu MDF terbuat dari
serbuk kayu halus dan bahan kimia resin yang direkatkan dan dipadatkan dengan
suhu dan tekanan yang tinggi. Kayu yang digunakan diambil dari kayu
sisa perkebunan ataupun bamboo. Ini membuat MDF lebih ramah lingkungan. Bentuknya
berupa papan ataupun lembaran yang siap dipotong sesuai dengan
kebutuhan. Ada juga tipe HDF, perbedaannya terletak pada
kepadatan dan kekuatannya. Kalau HDF (High Density Fibreboard). Kepadatan dan
kekuatannya lebih bagus dibandingkan dengan MDF
Mengapa?
- Baik struktur, Penyekat maupun dalam pembagi material ini tidak tahan
terhadap lembab. ( terkena air MDF akan Melar dan hancur)
– Masa Jenis MDF lebih berat dibandingkan dengan Triplek dan BlockBoard
5.Particel Board
Particle board biasanya terbuat
dari partikel sisa pekerjaan kayu seperti serbuk gergaji, potongan kayu kecil,
serpihan kayu dan bahan kimia resin yang direkatkan dengan tekanan tinggi dan
kemudian dikeringkan. Proses pengerjaannya kurang lebih hampir sama
dengan MDF hanya saja bahan MDF lebih halus dan
seragam, sedangkan untuk partikel board lebih kasar dan tidak
beraturan.
Harga particle board adalah yang paling
murah diantara kayu olahan lainnya. Musuh terbesarnya adalah air, sehingga
mempunyai keterbatasan pemakaian di dalam peralatan rumah tangga.
Jika bahan ini basah maka kekuatannya akan hilang. Selain itu, particle
board juga dapat melengkung apabila menahan beban berat.
- Baik struktur, Penyekat maupun dalam pembagi material ini tidak tahan
terhadap lembab. ( terkena air Particel Board akan Melar dan hancur)
– Masa Jenis Particel Board lebih berat dibandingkan dengan Triplek dan
BlockBoard
KESIMPULAN:
* Pilah/bedakan
Jenis Jenis Unit Barang meuble yang akan dibuat (Lemari/Kitchen set/Penyekat
atau lainnya), yang kemudian pilahkan pula Unit mana yang harus Menggunakan:
KAYU SOLID/MULTIPLEK/BLOCKTEAK
- Bagian Mana
Yang Sifatnya Struktural
- Bagian Mana Yang
Sifatnya Pembagi / Pembantu
- Bagian Mana
Yang Ruangaan Lembab dana mana yang kering
- Setelah itu
Tentukan jenis Material apa yang Cocok ( Baik dengan design dan BUDGET kantong
)
B. SISTEM PENGERJAAN
Pengalaman Adalah GURU yang
sangat berharga.
Mengapa kami
mengulas dan mengupas tuntas mengenai interior dengan gamblang?
kami sebagai
interior design dan sekaligus pembuat/pengrajin merasa ini sebuah tanggung
jawab dan sumber ilmu yang sangat berharga untuk dibagikan kepada saudara,
kawan, rekan dan khususnya konsumen.
Keluhan dan kendala yang dihadapi konsumen dalam mewujudkan mimpi
bagi rumah hampir semua sama, yakni:
* MURAH
* Fungsional
* Estetis /
menawan
* Live
Style ( Gaya
Hidup) = mejeng terhadap kolega/teman
* Awet sampai anak cucu (relatif)
Dari pengalaman di
atas, kami sebagai team interior merasa tertantang untuk menjawab semua keluhan
tersebut.
“ MURAH, tapi
Bukan MURAHAN “
Berikut kami
bagikan kiat dan trik untuk meyikapi dan membuat dapur impian.
1. MURAH
Sering kita menghayal ingin mempunyai dapur cantik,
menawan dan menggairahkan saat memasak, tapi lagi lagi terbentur dengan angka
angka nominal pembuatan yang mahal.
Sehingga niat untuk membuat dapur menjadi tertunda,
atau bahkan dibuang jauh jauh dari benak dan mimpi.
BENAR begitu?
Kiat 1 – Sistem
Bayar Upah Tukang Harian
Silaturokhmi adalah
salah satu jembatan koneksitas dalam menjalani Hidup.
Mengapa demikian?
Hmmm……, Ini salah satu kiat pertama dalam mencari
dan cari tahu cara membuat Interior Design dan kitchen set Murah.
Dewasa ini sudah
jarang diterapkan dalam membuat Interior Design dan kitchen set sistem Bayar Tukang Harian.
Sebenarnya cara system bayar tukang harian sangat bagus dan menghasilkan
pekerjaan yang Rapih dan relatif murah. Namun ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan:
- Cari tukang yang professional, artinya dia tahu gambar dan menguasai gambar serta detail
gambar kerja, sehingga tidak banyak material pemakaian bahan yang terbuang
(salah potong), sehingga banyak material yang terbuang sia sia.
- Harus ada Fight control dalam pemakain bahan dan
material lainnya, artinya kita harus selalu mengontrol pekerjaan setiap waktu.
Kasarannya, bayar tukang (mungkin mahal) tidak terbuang waktu dan material
- Kwalitas dan kepuasan, dengan sistem bayar harian tukang artinya
pekerjaan dikerjakan di lokasi (rumah) pemilik. Sehingga pekerjaan dapat
dilihat, diraba dan dimonitoring setiap saatdengan harapan kerapihan dan
kepuasan ada di tangan pemilik (owner)
Untuk gambaran
upah harian tukang meuble berkisar mulai dari:
Rp. 75.000/hari –
Rp. 150.000/hari.
(Tergantung dari
domisili, pengalaman kerja, pemahaman pekerjaan dan penguasaan design dan
material interior)
“ Murah relatif di tangan Pengrajin”
Kiat 2 – Borong
Upah Tenaga
Perbanyak bertanya terhadap rekan, saudara atau teman. Adakah koneksi
pengrajin/kontraktor pembuat Interior Design.
Dari situ coba didiskusikan, apakah bias dengan
system borong tenaga / dijasakan saja biaya (ongkos) penggarapanya saja?
Artinya, pengadaan
material dan kelengkapanya dari kita (owner).
Dari situ akan terbaca secara kasaran harga ongkos
upah tenaga dan keperluan material yang akan kita terapkan dalam rencana
kitchen set tersebut.
Yang perlu digaris bawahi adalah “Selektif” dalam
menjatuhkan kepercayaan.
Bila kita membaca dari kisaran harga upah borong
tenaga di pasaran berfariatif. Mulai dari harga Rp. 180.000/m1 sampai Rp.
800.000/m1 atau bahkan lebih.
Masing-masing harga tersebut tergantung/dilihat
dari:
- Design
kitchen set / interior lainya
- Tingkat
kesulitan dan ornament/aksesories yang digunakan
- Masing masing
pengrajin (kwalitas dan kerapihan). karena lain daerah/domisili workshop akan
berbeda juga nilai upah borongannya
“ Murah bukan
berarti Murahan dan Mahal bukan berati Bermerek “
Kekurangan
dan Kelebihan dari Borong tenaga
- Kekurangan :
Jika ongkos
Borong tenaga murah kecenderunganya adalah penggarapannya terkesan buru
buru/kurang teliti, sehingga imbas dari hasil yang didapatkan kurang rapi.
- Kelebihan :
Murah ataupun
mahal harga borong tenaga, kelebihanya pasti ada, yakni schedulle penggarapan lebih cepat dari harapan, dan penggunaan Material akan lebih puas karena kita yang menentukan dan memilih
material sendiri.
KIAT 3 – Sistem
Borong Total (material dan Tenaga)
Karena kesibukan dan aktifitas
kota besar yang sangat padat, banyak sekali pemesan (owner) cenderung
diborongkan secara global kepada Pemborong ataupun kontraktor.
Alasanya sudah
cukup sangat jelas dan dipahami semua.
Namun demikian ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh calon pembeli (owner).
Ada baiknya
sebelum menjatuhkan pilihan/kepercayaan terhadap pemborong/kontraktor,
kita mesti selektif tahu lebih jauh.
Antara lain:
-
Kejelasan domisili kantor, rutinitas administrasi
-
Kejelasan domisili showroom, sebagai display hasil pekerjaan
-
Kejelasan workshop produksi tempat bekerja team work
-
Kejelasan system kontrak kerja dan spek material yang digunakan
-
Kejelasan system dan cara pembayarannya